LIBURAN KE MAKASSAR (PART 1)

Ulang tahunku yang ke 28 ini berasa sangat berkesan.Suami tersayang mengajak jalan jalan ke Makassar.Deg- degan dan penasaran, karena ini adalah kali pertama kami berdua meginjakkan kaki ke kota yang juga dikenal dengan Ujung Pandang ini.Rencana ke Makassar ini sudah kami persiapkan jauh hari,mulai pesen tiket boking hotel dsb.Biar lebih jelas, aku akan tulis pengalaman jalan jalan ke Makassar ini berdasar tanggal ya...  :)

26 Desember 2010 

 Jam 9.00 pagi kami dijemput travel Cendana yang melayani rute Sangatta-Balikpapan.Dengan harga tiket 120 rb, kami mendapatkan aqua dan makan siang. Perjalanan yang makan waktu kira kira 7 jam ini, sangat melelahkan.Sampai di Balikpapan kami transit di Hotel sepinggan yang letakknya di depan bandara.Untuk penghematan, kami ambil kamar yang ga terlalu mahal, 280 rb.

                                                      Didalam Mobil travel

27 Desember 2010

Sarapan yang disediakan hotel, ga terlalu enak, tapi lumayan bwt ganjel perut. Kami dianter jam 12.000 sama pihak hotel. Seharusnya pesawat Merpati tujuan Makassar berangkat jam 13.00, tapi delay sampai jam 15.00 :( Kami nunggu sambil makan bakso di bandara, BUSYET harga bakso 2 porsi 68rb, itu jg ga enak. Akhrnya setelah jamuran nunggu pesawat, kami berangkat juga.Oh ya , tiket pesawat harganya 922 rb + airport  tax 80 rb bwt berdua, dapat kotak snack isinya 2 roti dan segelas air mineral.

Satu jam kemudian pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin yang megah dan terang benderang dengan bangunan dari kerangka baja dan kaca. Futuristik.Kami langsung mendapatkan taksi menuju hotel Losari Beach In tempat kami akan menginap dengan tarif 100 rb, belum termasuk toll sebesar 5.500.

Perjalanan kurang lebih 45 menit, sampai hotel kami langsung check in karena sudah pesan sebelumnya.

Hotel Losari beach in ini letaknya dipinggir pantai losari, tarif semalam ga terlalu mahal cuma 315rb kita sudah dapat sarapan dan berbagai fasilitas laen.

Setelah istirahat sebentar, kami langsung jalan jalan ke Pantai Losari, tapi baru sebentar sudah harus pulang karena hujan deres T.T

                                                      Nongkrong Sore di Losari

Setelah makan malam, kami langsung tidur, karena besok pagi akan melanjutkan jalan jalannya.

28 Desember 2010

jam 7  kami sarapan di loby, menu lumayan (ga terlalu sipp).Walopun hujan, kami tetep teruskan rencana pertama ke Akkarena.Kami tanya sama tukang becak depan hotel, dan beliaunya langsung siap mengantar kami.Eh ternyata si tukang becak ga tau akarena dimana, akhirnya kami diturunin di halte dan disuruh naik taksi.Untungnya kami cepet dapat taksi, kami lansung meluncur ke akarena, tarif taksi15 rb.Jauh jg ternyata kra kira 30 menit kami sampai. Di Pantai akarena ternyata masih sepi, secara hujan dan masih pagi. kami jalan jalan pakai payung, ngliat situasi.Ombaknya gedhe banget, jadi ga berani deket deket:(

Pantai akarena ne, ga terlalu bagus se, cuma ada tempat nongkrong ma cafenya. Kalau masu masuk ada retribusi 20 rb. Kami cuma bentar, terus menuju ke  GTC yang ada di depan Pantai akarena.Sial, ternyata belum buka, jadi kami kayak gelandangan hujan hujan duduk di emperan.

                                                                Pantai akarena 

Ga sabar, kami langsung menuju ke Trans Studio Makassar yang ga jauh darii GTC.Naik angkot bayar 5 rb.Lagi lagi sial, belum buka jg ternyata. Dibawah guyuran hujan kami lari kegedung trans studio, ngelandang lg, nunggu buka:(

                                                   Nunggu, kayak orang hilang :(

Akhirnya buka juga tuh Trans studio.Sebelum masuk kita harus bayar 150 rb untuk tiket masuk (Mahal Banget). 

                                                                      Kartu Pass

Dengan tanda masuk berupa kartu pass kita bisa memanfaatkan fasilitas permainan yang adatanpaharus membayar lagi.Menuju area pemeriksaan dari security lebih ketat termasuk isi tas wajib dibuka dan dilihat dengan diteksi logam, sebagai antisipasi keamanan .Kita tidak boleh membawa masuk makanan dan minuman lho.

                                                                       Studio trans 

Area studo Trans ini merupakan bentuk wahana permainan modern dan fasilitas restoran in door. Tempatnya menyerupai wajah perkotaan di luar negeri pada malam hari . Sejuk, tenang, bersih dan pastinya nyaman banget suasananya dan ketika saya sempatkan melihat ke atas seperti melihat langit gelap yang bertabur kemerlip bintang padahal itu hanya lampu lampu kerlip hiasan.

Setelah puas berkeliling  hampir 1,5 jam ditambah kaki yang bukan maen capeknya akhirnya kami keluar dari tempat itu dan kembali menuju GTC untuk makan siang..

 

 Beberapa arena dan suasana di Trans Studio

Setelah makan siang  di KFC GTC kami lanjut ke anjungan pantai Losari. tapi ga lama karena lagi lagi turun hujan.. Kami cuma ambil beberapa foto di anjungan dan dermaga lalu balik ke hotel buwat istirahat.